Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh dengan ketebalan lebih dari 650 km. Gerakan udara dalam atmosfer terjadi terutama karena adanya pengaruh pemanasan sinar matahari serta perputaran bumi. Perputaran bumi ini akan mengakibatkan bergeraknya masa udara, sehingga terjadilah perbedaan tekanan udara di berbagai tempat di dalam atmosfer yang dapat menimbulkan arus angin.
Pada lapisan atmosfer terkandung berbagai macam gas. Gas dalam atmosfer adalah sebagai berikut :
Lapisan-lapisan atmosfer bumi terdiri dari :
sumber :
Pada lapisan atmosfer terkandung berbagai macam gas. Gas dalam atmosfer adalah sebagai berikut :
Nama Gas | Simbol Kimia | Volume (%) |
Nitogen Oksigen Argon Karbondioksida Neon Helium Ozon Hidrogen Krypton Metana Xenon | N2 O2 Ar CO2 Ne He O3 H2 Kr CH4 Xe | 78,08 20,95 0,93 0,034 0,0018 0,0052 0,0006 0,00005 0,00011 0,00015 Sangat kecil |
Lapisan-lapisan atmosfer bumi terdiri dari :
- Troposfer / Troposfir
Ketinggian troposfer : 0 - 15 km
Suhu lapisan troposfir : 17 - -52 derajat celcius
Di dalam lapisan ini berlangsung semua hal yang berhubungan dengan iklim. Walaupun troposfer hanya menempati sebagian kecil saja dari atmosfer dalam, akan tetapi, 90% dari semua masa atmosfer berkumpul pada lapisan ini. Di lapisan inilah terbentuknya awan, jatuhnya hujan, salju, hujan es dan lain-lain.
- Stratosfer / Stratosfir
Ketinggian stratosfer : 15 - 40 km
Suhu lapisan stratosfer : -57 derajat celcius
Pada lapisan stratosfer, suhu akan semakin meningkat dengan meningkatnya ketinggian. Suhu pada bagian atas stratosfer hampir sama dengan suhu pada permukaan bumi. Dengan demikian, profil suhu pada lapisan stratosfer ini merupakan kebalikan dari lapisan troposfer. Ciri penting dari lapisan stratosfer adalah keberadaan lapisan ozon yang berguna untuk menyerap radiasi ultraviolet, sehingga sebagian besar tidak akan mencapai permukaan bumi.
- Mesosfer / Mesosfir
Ketebalan Mesosfer : 45 - 75 km
Suhu lapisan stratosfer : -140 derajat celcius
Suhu di lapisan ini akan menurun seiring dengan meningkatnya ketinggian. Suhunya mula-mula naik, tetapi kemudian turun dan mencapai -72 oC di ketinggian 75 km. Suhu terendah terukur pada ketinggian antara 80 – 100 km yang merupakan batas dengan lapisan atmosfer berikutnya, yakni lapisan mesosfer. Daerah transisi antara lapisan mesosfer dan termosfer disebut mesopouse dengan suhu terendah – 110o C . Suhu yang sangat rendah dan dingin dapat menyebabkan awan noctilucent yang terdiri atas kristal-kristal es
- Thermosfer / Thermosfir
Ketebalan themosfer : 75 - 100 km
Suhu lapisan stratosfer : 80 derajat celcius
Proses pemecahan molekul oksigen dan gas-gas atmosfer lainnya akan menghasilkan panas, yang akan menyebabkan meningkatnya suhu pada lapisan ini. Suhu pada lapisan ini akan meningkat dengan meningkaknya ketinggian.
- Ionosfer / Ionosfir
Ketebalan ionosfer : 50 - 100 km
Pada lapisan ini, gas-gas akan terionisasi. Ini adalah lapisan yang bersifat memantulkan gelombang radio. Karena ada penyerapan radiasi dan sinar ultra violet maka menyebabkan timbul lapisan bermuatan listrik yang suhunya menjadi tinggi.
- Eksosfer / Eksosfir
Ketebalan eksosfer : 500 - 700 km
Suhu lapisan stratosfer : -57 derajat celcius
Tidak memiliki tekanan udara yaitu sebesar 0 cmHg. Pada lapisan ini, kandungan gas-gas atmosfer sangat rendah. Batas antara ekosfer (yang pada dasarnya juga adalah batas atmosfer) dengan angkasa luar tidak jelas. Daerah yang masih termasuk ekosfer adalah daerah yang masih dapat dipengaruhi daya gravitasi bumi. Garis imajiner yang membatasi ekosfer dengan angkasa luar disebut magnetopause.
sumber :
- - http://organisasi.org/lapisan_atmosfir_atmosfer_bumi_pengertian_dan_penjelasan_fisika
- - http://sakdi25.wordpress.com/2010/02/25/lapisan-atmosfer-bumi-dan-fungsinya/
- - http://sumberilmu.info/2008/02/17/mengenal-atmosfer-bumi/
- - http://www.google.co.id/imgres?q=atmosphere&um=1&hl=id&sa=N&biw=1280&bih=887&tbm=isch&tbnid=29oWD5ZP2LGCKM:&imgrefurl=http://www.pacificislandtravel.com/nature_gallery/atmosphere.html&docid=fLYRp20T4fTg9M&w=768&h=520&ei=rp1rTqzQKofwrQflm6HEBQ&zoom=1&iact=hc&vpx=701&vpy=237&dur=4980&hovh=185&hovw=273&tx=215&ty=123&page=1&tbnh=127&tbnw=166&start=0&ndsp=32&ved=1t:429,r:9,s:0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar